Batang bundar 317l, pengikat batang ulir

perkenalan produk

Kelas 317L stainless steel:

Alloy 317L (UNS S31703) adalah stainless steel molibdenum austenitic bearing-bearing dengan ketahanan yang sangat meningkat terhadap serangan kimia dibandingkan dengan baja stainless kromium-nikel austenitic konvensional seperti Alloy 304. Selain itu, Alloy 317L menawarkan creep yang lebih tinggi, tekanan terhadap pecah, dan kekuatan tarik pada suhu tinggi dari baja tahan karat konvensional. Ini adalah karbon rendah atau "L" grade yang memberikan ketahanan terhadap sensitisasi selama pengelasan dan proses termal lainnya.

Properti Umum

Paduan 317L (UNS S31703) adalah baja tahan karat kromium-nikel-molibdenum austenitik tahan karat rendah. Tingkat tinggi dari elemen-elemen ini memastikan paduan memiliki pitting klorida yang unggul dan ketahanan korosi umum untuk kelas konvensional 304 / 304L dan 316 / 316L. Paduan ini memberikan peningkatan resistensi relatif terhadap 316L di lingkungan yang sangat korosif yang mengandung media sulfur, klorida, dan halida lainnya.
Kandungan karbon rendah dari Alloy 317L memungkinkannya untuk dilas tanpa korosi intergranular yang dihasilkan dari presipitasi kromium karbida yang memungkinkannya untuk digunakan dalam kondisi as-welded. Dengan penambahan nitrogen sebagai zat penguat, paduan tersebut dapat disertifikasi ganda sebagai Paduan 317 (UNS S31700).
Paduan 317L adalah non-magnetik dalam kondisi anil. Itu tidak dapat dikeraskan dengan perlakuan panas, namun materialnya akan mengeras karena kerja dingin. Paduan 317L dapat dengan mudah dilas dan diproses oleh praktik fabrikasi toko standar.

Aplikasi

Kontrol Polusi Udara - sistem desulfurisasi gas buang (FGD)
Pemrosesan Kimia dan Petrokimia
Bahan peledak
Pemrosesan Makanan dan Minuman
Pemurnian Minyak Bumi
Pembangkit Listrik - kondensor
Pulp dan Kertas

Sifat kimia （% berat)

Peralatan mekanis
Sifat mekanis khas baja tahan karat kelas 317L tercantum dalam tabel berikut

Properti fisik

Sifat fisik khas baja tahan karat kelas 317L tercantum dalam tabel berikut:

Tahan korosi:

Kandungan molibdenum yang lebih tinggi dari Alloy 317L menjamin ketahanan korosi umum dan lokal yang unggul di sebagian besar media jika dibandingkan dengan baja tahan karat 304 / 304L dan 316 / 316L. Lingkungan yang tidak menyerang baja stainless 304 / 304L biasanya tidak akan menimbulkan korosi 317L. Satu pengecualian, bagaimanapun, adalah asam pengoksidasi kuat seperti asam nitrat. Paduan yang mengandung molibdenum umumnya tidak berkinerja baik di lingkungan ini.
Alloy 317L memiliki ketahanan korosi yang sangat baik terhadap berbagai bahan kimia. Ini menolak serangan asam sulfat, asam klorin dan asam fosfat. Ini digunakan dalam menangani asam organik dan lemak panas yang sering hadir dalam aplikasi pemrosesan makanan dan farmasi.
Ketahanan korosi 317 dan 317L harus sama di lingkungan tertentu. Satu-satunya pengecualian adalah di mana paduan akan terkena suhu dalam kisaran presipitasi kromium karbida 800 - 1500 ° F (427 - 816 ° C). Karena kandungan karbonnya yang rendah, 317L adalah bahan yang disukai dalam layanan ini untuk melindungi dari korosi intergranular.

Pembentukan dingin

Paduannya cukup ulet dan mudah dibentuk. Penambahan molibdenum dan nitrogen menyiratkan peralatan pemrosesan yang lebih kuat mungkin diperlukan jika dibandingkan dengan kelas standar 304 / 304L.

Pembentukan panas

Temperatur kerja 1652 - 2102 ° F (900 - 1150 ° C) direkomendasikan untuk proses kerja panas. Jangan gunakan paduan ini di bawah 1742 ° F (950 ° C). Jika suhu pembentukan akhir turun di bawah ambang batas ini, maka diperlukan anil larutan 1976 - 2156 ° F (1080 - 1180 ° C). Cepat pendinginan diperlukan.

Permesinan

Tingkat pengerasan kerja dingin dari Alloy 317L membuatnya kurang bisa dikerjakan dibandingkan 410 stainless steel. Tabel di bawah ini menyediakan data pemesinan yang relevan.